Minggu, 06 Maret 2016

Ciri-ciri Penyakit Leukimia Stadium Awal yang Perlu Diketahui dan Diwaspadai

Ciri-ciri Penyakit Leukimia Stadium Awal yang Perlu Diketahui dan Diwaspadai
Meskipun ciri-ciri penyakit leukimia tidak dapat segera dikenali karena tidak memiliki ciri-ciri yang jelas, namun sebaiknya masyarakat tetap berusaha mengenal tentang penyakit ini. Leukimia atau kanker darah putih ini termasuk penyakit yang sulit disembuhkan dan bisa berakibat fatal, tetapi dengan deteksi dini dan pengobatan dini sejak masih tahap awal, perkembangan penyakit ini dapat dihambat. Pengobatan dini terhadap penyakit ini akan meningkatkan harapan hidup.
Pengetahuan tentang penyakit-penyakit keras sebenarnya sangat bermanfaat jika diketahui oleh masyarakat awam. Pasalnya penyakit bukanlah suatu hal yang bisa diprediksikan datangnya. Bahkan orang yang di hari sebelumnya terlihat sehat pun bisa langsung jatuh sakit di hari selanjutnya dan akan memburuk dengan cepat. Tak terkecuali untuk penyakit leukimia, penyakit yang termasuk jarang ditemui di masyarakat ini dapat memburuk dengan cepat, dalam hitungan hari atau minggu, kecuali tipe kronis yang perkembangannya lambat.

Gejala Penyakit Leukimia

Seperti yang tadi ditulis di awal, leukimia tidak memiliki gejala yang jelas, tidak ada satu gejala yang khas merupakan gejala leukimia. Namun demikian leukimia memiliki banyak gejala yang dapat membantu mendeteksi penyakit ini, tetapi karena gejalanya mirip penyakit biasa, maka sebaiknya harus selalu waspada supaya tidak kecolongan.
Ciri-ciri penyakit leukimia pada stadium awal yang mudah dikenali adalah saat penderita terluka dan lukanya berdarah. Jika yang terluka adalah orang normal, darah yang keluar dari tubuh akan segera menggumpal dan aliran darah yang keluar pun akan segera berhenti. Akan tetapi jika yang terluka dan berdarah adalah penderita leukimia atau kanker darah, aliran darah akan sangat sulit dihentikan. Gejala tersebut membuat penderita akan mengalami kekurangan sel darah merah atau anemia. Dan jika dilihat, darah yang dikeluarkan pun tidak berwarna merah pekat, melainkan berwarna merah muda.
Penderita leukimia saat masih dalam stadium awal biasanya akan sering mengalami mimisan atau pendarahan dari hidung. Penyebab mimisannya pun berbeda dengan yang dialami oleh orang normal yang tidak sakit leukimia. Pada umumnya mimisan bisa diakibatkan karena suhu badan yang sangat tinggi. Waktu terjadinya pun biasanya hanya singkat dan darahnya akan segera berhenti keluar. Akan tetapi pada penderita leukimia, mimisan akan sering terjadi dan tidak cepat berhenti, selain itu peristiwa mimisan ini akan disertai dengan rasa pusing yang sangat luar biasa. Nah, jika ternyata selama ini Anda sering mimisan yang dibarengi dengan rasa pusing yang luar biasa, waspadai ciri-ciri penyakit leukimia tersebut dan segera periksakan kesehatan Anda ke dokter.
Gejala penyakit leukimia selanjutnya adalah penderita sering mengalami perdarahan hebat dari gigi dan gusinya. Mungkin pada umumnya ketika seseorang mengalami perdarahan pada bagian tersebut diakibatkan karena kekurangan vitamin C atau karena terkena benda asing dari luar. Darah yang keluar pun mudah dihentikan dan lukanya cepat sembuh. Akan tetapi jika seseorang menderita leukimia, perdarahan yang terjadi cukup sering terulang dan perdarahannya sulit untuk dihentikan karena darah juga sulit membeku.
Selanjutnya, penderita leukimia biasanya sering merasakan nyeri pada persendiannya atau di bagian tulang belakang. Bahkan rasa nyeri yang luar biasa ini bisa membuat penderita mengalami demam tinggi karena tulang belakangnya ternyata sedang diserang oleh sel-sel kanker. Selain nyeri di bagian sendi dan tulang belakang, penderita leukimia juga sering merasakan nyeri di bagian perut. Ciri-ciri penyakit leukimia ini diakibatkan karena sel darah putih yang berlebihan berkumpul di area ginjal, hati dan empedu. Dan yang terjadi adalah organ-organ tubuh tersebut membengkak dan disertai rasa nyeri serta nafsu makan yang makin hari makin berkurang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar