Minggu, 06 Maret 2016

Merayakan Hari Raya Idul Fitri, Merayakan “Hari Kemenangan”




Idul fitri adalah salah satu dari dua hari raya umat Islam. Hari ini dirayakan tepat setelah umat Islam selesai berpuasa Ramadan. Bagi para sahabat dan ulama salafus shalih, akhir Ramadan merupakan momen yang sangat menyedihkan dan penuh air mata. Satu bulan yang sangat mulia, yang di dalamnya penuh dengan keberkahan, tak terasa telah usai dan pergi setidaknya selama satu tahun. Itu pun jika umur masih mencapainya.
Walaupun kepergian Ramadan penuh dengan nuansa kesedihan, namun merayakan hari raya adalah kewajiban. Adalah hal yang sangat umum terjadi di berbagai negara idul fitri dirayakan dengan meriah. Sebagaimana sebuah perayaan, tentu kita harus menghindari sikap berlebih-lebihan. Dikhawatirkan terlalu terbuai dalam perayaan malah menghilangkan esensi dari idul fitri itu sendiri.

Hari Kemenangan?

Lumrah di negeri Indonesia bahwa idul fitri dipahami sebagai “hari kemenangan”. Hal ini dikarenakan masyarakat kita menyebutnya sebagai “idul fitrah”, dan diartikan sebagai “kembali ke fitrah”. Fitrah atau suci, yaitu ketika manusia bersih dari segala dosanya karena telah melaksanakan puasa Ramadan sebulan sebelumnya.
Sudah banyak artikel yang membahas mengenai makna idul fitri. Secara bahasa “iedul fithr” memiliki arti “hari raya makan” atau “hari raya berbuka”. Disebut demikian karena pada hari tersebut umat Islam tidak lagi berpuasa karena Ramadan telah selesai, malah diharamkan untuk berpuasa.

Menghayati Kembali Tujuan Satu Bulan Berpuasa

Tapi jika memang masyarakat kita lebih suka mengartikannya sebagai “hari kemenangan”, maka kita mesti merenungi apa maksud dari kemenangan.
“Menang” diartikan bahwa kita mampu menahan diri selama sebulan. Mengendalikan diri agar tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa walau hukum asal dari hal-hal tersebut adalah boleh. Ya, merayakan hari raya kemenangan karena kita berhasil “mengalahkan diri sendiri” selama sebulan.
Jika mengerjakan yang halal saja tidak boleh (yaitu makan, minum, dan berhubungan bagi suami istri), apalagi yang haram? Karena itu mari kita ingat-ingat kembali selama sebulan ini, adakah masih kita berbuat hal yang haram? Meskipun hal yang haram tersebut secara hukum tidak membatalkan puasa (atau hal haram tersebut dilakukan di waktu berbuka), apakah esensi dari berpuasa dan mengalahkan diri sendiri tersebut sampai ke dalam hati kita?
Jika hal-hal seperti ini masih kita lalaikan di bulan Ramadan, apakah pantas bagi kita untuk merayakan hari kemenangan? Atau, jangan-jangan kita hanya ikut-ikutan saja untuk memeriahkan hari raya tersebut?
Kita ingat-ingat kembali juga, apa tujuan kita bersusah payah berpuasa selama sebulan? Kalau kita memikirkannya murni pakai logika, maka berpuasa itu tidak masuk akal. Manusia butuh kalori, butuh sumber energi untuk menjalankan aktivitas sehari-harinya. Kondisi kekurangan energi atau hipoglikemi dalam waktu berjam-jam akan membuat pekerjaan seseorang menjadi tidak efektif. Mungkin itu lah yang ada di dalam pikiran orang-orang tidak beriman yang memang tidak mengerti. Bahkan seorang liberalis dengan angkuhnya bercuit “Mana bisa Allah mewajibkan puasa? Padahal fitrah manusia itu kalau lapar ya makan, kalau haus ya minum.” (naudzubillah).
Orang-orang yang menjalani hidup murni hanya menggunakan logika tidak akan memahami makna iman. Alasan utama umat Islam berpuasa ialah karena diperintahkan oleh Allah. Disebutkan dalam Alquran secara jelas dan benderang. Namun, Allah memerintahkan makhluk-Nya untuk berpuasa dengan suatu tujuan.
Apakah tujuan itu?
Ya, tujuan itu adalah agar kita bertaqwa. Pertanyaannya, setelah berpuasa selama sebulan, sudahkah kita menjadi insan yang bertaqwa?
Taqwa memiliki berbagai pengertian. Suatu ketika Umar bin Khathab pernah bertanya kepada Ubay bin Ka’ab tentang taqwa. Ubay berkata, “Apakah Anda pernah melewati jalan yang banyak durinya?” “Pernah,” jawab Umar. Ubay bertanya kembali, “Bagaimana ketika Anda melewatinya?” Umar menjawab, “Saya sungguh berhati-hati sekali supaya tidak kena duri.” Ubay berkata, “Itulah arti taqwa yang sebenar-benarnya.”
Apakah setelah selesai puasa Ramadan, kita menjadi semakin berhati-hati agar tidak berbuat dosa? Seberapa mampu kita menjaga diri agar senantiasa memilih jalan yang selamat dan tidak tertusuk duri maksiat?
Jika puasa tidak membuat menjadi pribadi yang bertaqwa, apakah kita termasuk yang disebut dalam hadis “Betapa banyak orang yang berpuasa namun ia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali lapar dan dahaga.” (HR. At Thabrani)? Astagfirullah…
Mari diingat-ingat kembali tujuan kita berpuasa, lalu mengevaluasi diri. Jika dirasa belum, bahkan terasa masih jauh, maka berusahalah. Berusaha dan bermujahadah/bersungguh-sungguhlah sebelum nyawa mencapai tenggorokan.
Di akhir bulan Ramadan, saatnya kita perbanyak istigfar, perbarui tobat. Entah usia kita masih ada untuk Ramadan tahun depan atau tidak.
Katakanlah, ‘Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.’” (Az-Zumar: 53)

Pendidikan puasa selama sebulan akan terlihat hasilnya di bulan-bulan berikutnya. Karena, semenjak dikumandangkannya takbir pertanda masuk bulan syawal lah waktunya pembuktian. Apakah dari puasa sebulan yang lalu ada perbaikan yang didapatkan, atau hanya lapar dan haus; itu semua dibuktikan di bulan-bulan berikutnya.

Menggapai Keberkahan Idul Fitri dengan Melaksanakan Sunnah

Idul fitri adalah untuk dirayakan. Tidak boleh ada yang berpuasa, dan seharusnya setiap umat muslim bergembira. Tentu saja dirayakan dalam kadar yang wajar dan tidak berlebihan, apalagi sampai melupakan kewajiban.
Agar kebahagiaan ini bukan sekadar perayaan tapi juga bernilai ibadah, marilah laksanakan hal-hal yang disunnahkan ketika hari raya. Sebaliknya, hal-hal yang mendekatkan diri dari kelalaian mengingat Allah bahkan perbuatan dosa jangan sampai mengotori kemeriahan hari raya umat Islam ini.
  1. Takbir
Ibn Abi Syaibah meriwayatkan bahwa Nabi saw. keluar rumah menuju lapangan kemudian beliau bertakbir hingga tiba di lapangan. Beliau tetap bertakbir sampai solat selesai. Setelah menyelesaikan shalat, beliau menghentikan takbir. (HR. Ibn Abi Syaibah)
Takbir tidak harus di masjid atau lapangan, tapi bisa dilakukan di mana saja. Disunnahkan bagi laki-laki untuk mengeraskan suaranya ketika bertakbir. Zikir takbir dimulai semenjak terbenam matahari (masuk bulah syawal) hingga shalat ied dilaksanakan.
  1. Shalat idul fitri
Shalat idul fitri adalah Sunnah muakkadah, bahkan ada ulama yang mewajibkannya. Karena itu, sangat dianjurkan bagi kaum muslimin untuk shalat ied
“Rasulullah saw. dahulu keluar di hari idul fitri dan idul adha ke mushalla, yang pertama kali beliau lakukan adalah shalat, lalu berpaling dan kemudian berdiri di hadapan manusia sedang mereka duduk di shaf-shaf mereka. Kemudian beliau menasihati dan memberi wasiat kepada mereka serta memberi perintah kepada mereka. Bila beliau ingin mengutus suatu utusan maka beliau utus, atau ingin memerintahkan sesuatu maka beliau perintahkan, lalu beliau pergi.” (HR. Bukhari)
  1. Makan sebelum shalat
Disunnahkan untuk makan terlebih dahulu sebelum berangkat shalat idul fitri.
Dari Anas bin Malik, ia berkata, “Adalah Rasulullah saw. tidak keluar di hari fitri sebelum beliau makan beberapa kurma. Murajja’ bin Raja’ berkata, ‘Abdullah berkata kepadaku, ‘”Ia mengatakan bahwa Anas berkata kepadanya, “”Nabi memakannya dalam jumlah ganjil.”” (HR. Bukhari)
  1. Berpakaian Rapi dan Berhias
Umar ra. mengambil sebuah jubah dari sutera yang dijual di pasar, lalu ia mendatangi Rasulullah saw., kemudian ia berkata, “Wahai Rasulullah, belilah ini dan berhiaslah dengannya untuk hari raya dan menyambut tamu.” Maka Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya ini adalah pakaian orang yang tidak mendapatkan bagian (di hari kiamat.)” (HR. Bukhari)
Imam Asy-Syaukani rahimahullah berkata, “Kesimpulannya, disyariatkan berhias pada hari raya dari hadits ini didasari oleh persetujuan nabi tentang berhias di hari raya. Adapun pengingkarannya hanya terbatas pada macam atau jenis pakaiannya, karena ia terbuat dari sutera.”
Yang perlu dicatat di sini ialah berpakaian rapih layaknya menyambut tamu, namun tidak harus berupa pakaian baru. Berhias di sini pun tentu berhias sesuai dengan tuntunan syariat.
  1. Mandi Pagi
Dalam sebuah atsar disebutkan:
Seseorang bertanya kepada Ali ra. tentang mandi, maka Ali berkata, “Mandilah setiap hari jika kamu mau.” Seorang itu berkata, “Tidak. Mandi itu yang benar-benar mandi.” Ali berkata, “Hari jumat, hari arafah, hari idul adha, dan hari idul fitri.” (HR. Al Baihaqi)
  1. Pulang dari Tempat Shalat Ied dengan Rute yang Berbeda
Dari Jabir, ia berkata, “Nabi saw. apabila di hari ied beliau mengambil jalan yang berbeda.” (HR Bukhari)
Hikmah dari sunnah ini ialah agar dapat mengucapkan salam dan bersilaturahim dengan orang-orang di sekitar dari rute yang berbeda tersebut, serta untuk syiar Islam.
  1. Mengucapkan Ucapan Selamat Hari Raya
Kebanyakan masyarakat kita mengucapkan “Minal ‘aidin wal faidzin” yang berarti “dari yang kembali dan kemenangan” dan diikutin dengan “mohon maaf lahir dan batin”. Memang sudah menjadi tradisi dan budaya kita untuk maaf-memaafkan di hari idul fitri. Namun ucapan yang dianjurkan sebagaimana yang dilakukan para sahabat dan ulama salafus shalih ialah

SUMBER

KEINDAHAN DUBAI



1. Burj Al arab

http://hermawayne.blogspot.com

Burj al-Arab adalah sebuah hotel mewah yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab. Bangunan Burj al-Arab, didesain oleh Tom Wright, mencapai ketinggian 321 meter, 66 lantai dan adalah bangunan tertinggi yang sepenuhnya digunakan sebagai hotel. Bangunan ini berdiri di sebuah pulau buatan yang berada 280 m lepas pantai di Teluk Persia. Burj al-Arab dimiliki oleh Jumeirah.

Hotel ini sering disebut sebagai hotel bintang 7. Hal ini dianggap sebuah hiperbola oleh orang-orang di bidang pariwisata. Hal ini juga dilihat sebagai cara untuk "mengalahkan" hotel-hotel lain yang menyebut hotelnya bintang 6.

2. Jumeirah Beach

http://hermawayne.blogspot.com

Pantai Jumeirah adalah Pantai paling terkenal di Dubai. Pantai ini membentang sampai 7 Km, dibagi menjadi tujuh Pantai dan pantai masing-masing membentang panjang berkilometer. 2 Pantai menyatu di masing-masing Jumeirah Park, dan Wild Wadi.

3. Burj Khalifa

http://hermawayne.blogspot.com

Burj Khalifa adalah contoh arsitektur tertinggi dan paling menakjubkan. Menara, tinggi 153 Lantai menyentuh langit di kota Dubai. Bangunan ini termasuk Bagian dari Hotel, Ruang kantor, Hunian Apartemen dengan semua fasilitas kemewahan.

4. Wild Wadi

Wild Wadi Waterpark Dubai
Wild Wadi adalah Water Park yang berlokasi di pantai Jumeirah. Pantai ini didedikasikan untuk taman bermain air, dan Water Park ini memberikan Anda menikmati waktu luang untuk bertamasya air. Terutama Anak-anak bisa menikmati banyak wahana di sini.

5. Dubai Marina

http://hermawayne.blogspot.com

Dubai Marina merupakan sebuah distrik di jantung kota yang telah dikenal sebagai 'Dubai baru'. Ini adalah salah satu kota model terbaik di dunia. Tahap pertama telah selesai dan berikutnya sedang dalam pembangunan. Setelah tahap tersebut selesai, akan menjadi distrik yang paling maju di negara bagian Dubai.

6. Gold Souq
Ini adalah pasar Emas yang paling terkenal di dunia, karena itu kota ini disebut "Tanah Emas". Pasar berbaris dengan toko-toko emas di mana Anda bisa mendapatkan berbagai emas dalam berbagai mutu karat.

7. Mall of the Emirates
http://hermawayne.blogspot.com

Mall of the Emirates adalah sebuah pusat perbelanjaan di Dubai. Mall of the Emirat adalah mall terbesar kedua di Timur Tengah. Mall Ini berisi pertokoan dengan luas 2400000 meter persegi.

8. Dubai Mall
http://hermawayne.blogspot.com

Dubai Mall adalah pusat perbelanjaan terbesar di dunia berdasarkan luas. Mal ini merupakan bagian dari kompleks Burj Khalifa. Bahkan memiliki akuarium besar di dalamnya.

9. Dune Bashing


Ini adalah tempat yang paling harus dikunjungi dan dicoba oleh pemuda sekarang dalam menikmati hari hari dengan menaiki SUV beroda empat di Track berpasir. Pengemudi di sini harus memiliki teknik melaju di pasir untuk menambah semangat muda bagi para penumpang SUV.

10. Palm Jumeirah

http://hermawayne.blogspot.com

Palm Jumeirah memiliki segala yang dibutuhkan untuk menikmati liburan yang luar biasa. Termasuk di dalamnya adalah nama-nama hotel terkenal di dunia, tempat-tempat wisata yang menakjubkan, fashion mewah dan pusat perbelanjaan. Apakah Anda hanya ingin bersantai atau melibatkan diri dalam liburan yang penuh rekreasi dan hiburan, ini adalah tempat yang benar-benar inspiratif untuk dikunjungi.
Sumber : http://hermawayne.blogspot.com/2011/04/10-tempat-favorite-yang-harus.html

Dubai... The Most Luxurious City

Siapa sangka...
Sebuah kota yang dulunya adalah gurun pasir kini menjadi surga bagi wisatawan dan para pelaku bisnis. Yup, itulah Dubai. Dubai kini dinobatkan sebagai kota masa depan. Betapa tidak, Dubai dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama mampu menyulap wilayahnya yang semula tandus menjadi layaknya surga (Surga dunia).

Dubai adalah satu dari tujuh emirat dan kota terpadat di Uni Emirat Arab (UEA) yang nantinya bakal menjadi tempat termahal di dunia, termegah di dunia dan hal tersebut tidak diragukan kembali dengan adanya bukti nyata seperti dalam foto berikut ini :






Berikut adalah perbedaan Dubai dahulu kala dan Dubai saat ini :





Karena Pendapatan dari minyak bumi dan gas alam hanya menyumbang kurang dari 6% (2006), maka pemerintah Dubai memutuskan untuk meningkatkan pendapatan yang berasal dari perdagangan, real estate dan pelayanan keuangan. Sebab itulah Pemerintah Dubai membangun banyak gedung mewah dengan beragam fasilitas.


Dubai juga membangun / membuat beberapa pulau buatan yang berbentuk pohon Palm.



Kalau tidak salah ada 3 pulau buatan yang salah satunya berbentuk permukaan bumi


dan 2 lainnya berbentuk pohon palm. Diatas Pulau buatan itulah nantinya akan dibuat kota yang megah.


Obyek wisata yang terkenal yang berada diatas pulau buatan tersebut salah satunya yaitu Atlantis



Tidak hanya itu... Hotel Atlantis ini sangatlah menarik dengan beragam fasilitas dan keindahan yang ditawarkan seperti :

Neptune and Poseidon Suites adalah yang termewah di Atlantis..

Dengan seluruh kamar tidur dan kamar mandinya, memantul langsung ke pemandangan bawah laut dari pantai Ambassador

Ossiano adalah tempat Koki Michelin dengan 3 bintang,,..

Menawarkan kenikmatan seafood yang premium, ditambah lagi anda dapat menikmati keindahan kehidupan bawah laut pantai Ambassador,..

Petulangan laut dengan luas 42 hektar, dengan Ziggurat sebagai titik utama

Setelah Ziggurat, anda hanya memiliki sedikit waktu untuk menghadapi serangan Hiu,..

zip cocktails di dunia bawah laut Barazura sambil menikmati keindahan Palm Jumeirah..

Lobi utamanya memberikan kemewahan dengan warna tersendiri,..

Dan sebagainya...
Tidak hanya itu... Dubai juga telah membangun gedung pencakar langit tertinggi di dunia. Gedung ini bernama Burj Dubai



Rencananya, Burj Dubai dibangun hingga ketinggian 818 meter atau hampir 1 kilometer ketinggiannya.





Dubai juga telah membangun Dubai Dynamic Tower.
Salah satu gedung pencakar langit yang sangat sensasional di Dubai adalah Dubai Dynamic Tower. Menara pertama di dunia yang setiap lantainya dapat berputar 360° secara horisontal dengan kecepatan yang berbeda antara lantai satu dan lantai lainnya ini membuat menara ini menjadi salah satu bangunan yang paling prestisius di kota ini. Bangunan yang ditujukan untuk apartemen dan vila ini menelan biaya pembuatan sebanyak sekitar Rp 6,3 triliun.


SEMENTARA DUNIA masih terpana dengan pembangunan Burj Dubai, gedung tertinggi dalam sejarah, dunia dikejutkan lagi dengan munculnya proposal untuk sebuah bangunan raksasa yang akan dibangun di kota itu tahun 2015.



Gedung itu adalah "DUBAI CITY TOWER" / "VERTICAL CITY". Dinamakan Vertical City karena ini bukan lagi hanya sekedar gedung pencakar langit, tapi sudah lebih mirip sebuah kota tersendiri, kota vertikal dengan tinggi mencapai 2.4 kilometer.


Gedung ini begitu tinggi dan besarnya, sehingga diperlukan sebuah kereta api super cepat Bullet Traindengan kecepatan 125 mph untuk mengangkut para penghuni dan pengunjungnya. Gedung ini akan memiliki 400 lantai dan dengan ketinggiannya yang mencapai 2.4 km itu berarti gedung ini mempunyai ketinggian lebih dari dua kali Burj Dubai, dan nyaris 8 kali lipat Menara Eiffel di Paris! WOW!



Dubai mungkin nantinya akan jadi kota pertama yang mirip seperti kota-kota khayalan dalam film StarWars, dengan gedung-gedungnya yang tinggi menembus awan.

Sejauh ini ”Vertical City” masih berupa proposal. Tapi dengan tingkat penjualan gedung-gedung baru di Dubai yang begitu cepat, serta kota-kota lain yang sekarang juga berlomba meniru Dubai, proyek ini mungkin juga akan segera terwujud. Mudah-mudahan kita masih bisa melihatnya.

Berikut adalah gambar gambar lain yang telah/sedang/akan dibangun di Dubai :